Mengenal Akan Transportasi Tradisional Indonesia – Transportasi merupakan sebuah media untuk pemindahan manusia atau juga barang – barang tertentu. Yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat tujuan lainnya. Yang dimana dengan menggunakan kendaraan atau pun transportasi yang digerakkan oleh manusia, hewan, atau juga mesin. Semua proses ini untuk menjamin suatu lancarnya dalam proses pemindahan sesuai dengan waktu dan tempat yang diinginkan.
Dan tradisional sendiri merupakan suatu peradaban dalam unsur nasionalisme. Yang mengangkat akan nilai nilai yang lahair dari budaya dan juga kultur kekhasan dari suatu negara dan tempat daerah. Yang memiliki keaneka ragaman jenisnya. Semua orang di dunia telah mengenal akan budaya tradisional ini sejak manusia pertama kali nya diciptakan.
Untuk transportasi tradisional sendiri menjadi kegiatan untuk pemindahal baik barang ataupun manusia dari suatu wilayah ke wilayah lain nya. Dan dalam hal ini menggunakan media pengangkutan berupa hal tradisional. Yang dimana digerakkan dan membutuhkan tenanga manusia atupun hewan. Hewan hewan disini seperti jenis hewan kuda, sapi dan juga kerbau. Semua ini memiliki peran yang sangat penting dalam hal pembangunan secara keseluruhan. Transportasi tradisional pun tentu nya sangat berkaitan dengan penggunaan lahan. Baik itu lahan dikota ataupun di pedesaan.
Di Indonesia sendiri memiliki banyak sejarah dan juga kultur akan kebudayaan tradisional nya. Seperti salah satu nya yaitu di bidang alat transportasi nya. Dan juga menurut peraturan pemerintah dalam No 55 pada tahun 2012 yang dimana membahas tentang kendaraan. Yang tertuang di BAB 1 Pasal 1, disebutkan kalau kendaraan menjadi sarana angkutan di jalanan yang dapat berupa kendaraan bermotor ataupun tidak bermotor. Dan jenis tradisional ini berupa tidak bermotor yang setiap kendaraan nya digerakkan oleh tenaga manusia atau juga hewan. Seperti contoh yang menggunkan tenanga manusia yaitu sepeda, becak ataupun kereta dorong. Dan yang menggunakan hewan sebagai media nya seperti delman, dokar, cikar dan juga lain nya.
Unsur Dan Komponen Dalam Hal Transportasi
Transportasi sendiri merupakan pemindahan berupa barang ataupun penumpang lain nya yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain nya. Dan tentu saja terdapat beberapa unsur dalam hal transportasi sendiri. Yaitu diantara nya :
1. Barang Yang Dibutuhkan
2. Manusia Yang Membutuhkan
3. Kendaraan Yang Dijadikan Sebagai Alat Atau Juga Sarana
4. Jalan Atau Juga Terminal Sebagai Tempat Prasarana Transportasi
5. Organisasi Tersendiri Untuk Pengelolaan Transportasi
Selain unsur juga terdapat komponen pokok dalam transportasi , yaitu :
- Jalan yang merupakan kebutuhan paling dasar dalam transportasi ini. Jalan pun dibuat, disediakan dan juga ditujukan sebagai basis alat angkutan untuk mendukung perpindahan atau pergerakan dari suatu tempat asal ke tempat tujuan yang diinginkan.
- Alat angkutan juga menjadi komponen penting lain nya. Dan alat angkutan ini pun dibagi menjadi beberapa jenis alat angkutan nya. Seperti angkutan darat, jalan air dan juga angkutan di udara.
- Tenaga untuk penggerak yang diperlukan dan juga dipergunakan untuk menjadi media menarik dan juga mendorong sebuah alat angkutan.
- Tempat Pemberhentian menjadi tempat dimana suatu perjalananan akan transportasi dimulai dan juga berakhir di titik tempat tujuan yang sudah dituju.
Jenis Transportasi Tradisional Di Indonesia
Indonesia sendiri tentu nya tidak kaya hanya hal budaya saja, tentu beragam hal bisa ditemukan di negara Indonesia ini. Mulai dari berbagai keindahan alam hingga kuliner yang selalu menjadi incaran bagi para wisatawan lokal ataupun mancanegara yang datang ke daerah daerah yang terdapat di Indonesia. Hal yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi bagian wilayah daerah di Indonesia adalah jenis transportasinya. Setiap daerah tentu nya mempunyai jenis transportasi tradisional khas dan belum tentu dapat ditemukan di daerah lain. Dan beberapa jenis transportasi tradisional ini ialah :
-
Delman
Jenis transportasi ini bisa ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Yogyakarta, Kuningan, Padang ataupun Magelang. Transportasi tradisional ini memiliki roda berjumlah dua hingga empat yang ditarik menggunakan tenaga kuda yang dimana terbuat dari kayu. Bentuknya sendiri hampir menyerupai dengan kereta kencana atau kereta kuda lain. Yang membedakan hanya kursi penumpang pada delman yang saling berhadapan dengan jarak yang dekat. Dan juga kursi penumpang akan dibiarkan terbuka tanpa ada nya penutup, hanya beratapkan sebuah terpal.
Meskipun memiliki bentuk yang sama, delman untuk setiap daerah memiliki nama yang berbeda beda. Seperti contoh delman yang menjadi sebutan di Yogyakarta atau juga bendi untuk di daerah Sumatera Barat. Di bagian Pulau Jawa delman dikenal dengan sebutan andong. Andong terkenal menjadi warisan budaya Jawa. Yang dimana keberadaannya hingga sekarang masih dapat ditemukan di beberapa daerah. Andong menggunakan empat roda dan ditarik menggunakan satu atau dua ekor kuda. Sejarah akan hadir nya andong ini dimulai saat berdirinya keraton Hadiningrat. Yang dimana raja-raja pada Mataram atau Yogyakarta ini dulu nya menggunakan andong sebagai media kendaraan yang digunakan.
-
Cidomo
Transportasi khas daerah Lombok yang hampir menyerupai dengan delman, yang dimana sama menggunakan tenaga kuda. Cidomo yang terdapat di Lombok memiliki roda ban mobil, bukan menggunakan ban kayu seperti yang terdapat pada delman. Perbedaan nya tidak hanya terdapat pada roda nya saja, akan tetapi juga terlihat dari tempat duduk untuk penumpang. Delman memiliki tempat duduk yang terbuat dari kayu dengan bentuk seperti kotak. Sedangkan untuk cidomo, bentuk untuk tempat duduk nya dibuat menyerupai mobil atau kereta kencana. Jarak kursi untuk antar penumpang pun lebih luas dan leluasa dibandingkan dengan jenis delman.
-
Klotok
Ini menjadi transportasi khas yang digunakan di sungai. Klotok sendiri bisa dibilang hampir menyerupai dengan perahu yang juga menjadi alat transportasi di air. Klotok sendiri diciptakan dan digunakan untuk melewati sungai. Bentuknya disini hampir menyerupai dengan kapal laut berukuran mini. Diberi nama klotok dikarenakan mesin yang menjadi penggerak pada perahu ini mengeluarkan bunyi tok tok . Klotok memiliki dua tempat yang bisa dinaiki oleh para penumpang, yaitu yang terdapat di bagian bawah dan juga diatap. Bagian bawah menjadi tempat untuk penumpang yang sebenarnya. Yang di dalam nya terdapat kursi dengan posisi yang saling berhadapan satu dengan lain nya. Dan atap disini pun sebagai pelindung akan cahaya matahari. Untuk bagian atap sendiri sebenarnya tidak digunakan untuk tempat duduk penumpang, tetapi digunakan untuk para penumpang yang ingin melihat pemandangan lebih luas. Jenis transportasi ini mudah ditemukan di wilayah Kalimantan.
-
Becak
Jenis transportasi roda tiga yang banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Becak pun muat untuk ditumpangi sebanyak 2 orang. Jenis transportasi ini digerakkan dengan cara menggunakan tenaga manusia, dengan cara dikayuh menggunakan sepeda. Disini penumpang akan duduk di bagian depan dan pengemudi akan berada di belakang untuk mengayuh sepeda. Becak banyak ditemukan di daerah Yogyakarta. Becak yang terdapat di Yogyakarta digunakan untuk mengelilingi kota.