Pertumbuhan Teknologi Transportasi Angkutan Udara Indonesia

Pertumbuhan Teknologi Transportasi Angkutan Udara Indonesia

Pertumbuhan Teknologi Transportasi Angkutan Udara Indonesia – Perkembangan yang terjadi pada suatu negara bisa dilihat dengan berdasarkan pertumbuhan ekonomi di dalam nya dan juga perkembangan teknologi. Yang dimana hal ini akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan dari sebuah negara. Dimana negara tersebut bisa dikatakan dan disebut berkembang maju atau pun hal sebaliknya. Salah satu faktor yang tidak lepas dalam mendukung suatu perkembangan pada negara yaitu terletak pada letak geografis nya.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara berkembang yang berada pada garis khatulistiwa. Sehingga memiliki peranan penting untuk mendukung perkembangan yang terjadi pada negara negara di dunia. Karena letak dari geografis nya inilah yang menjadikan Indonesia menjadi jalur perdagangan untuk internasional. Keadaan geografis ini juga menjadi salah satu cara untuk mendukung perekonomian negara. Hal ini dikarenakan 40 persen perdagangan internasional yang dilakukan semua melalui Indonesia.

Perkembangan dalam teknologi penerbangan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran seorang Nurtanio Pringgoadisuryo dan Wiweko Supomo. Dengan kedua orang inilah yang dimana telah berhasil dalam menerbangkan pesawat jenis kursi tunggal.Yang dimana iniĀ  dinamakan dengan Si Kumbang. PT Dirgantara Indonesia atau yang disebut dengan Indonesian Aerospace Inc menjadi industri untuk pesawat terbang yang pertama dan satu satunya yang terdapat di Indonesia dan juga di kawasan Asia Tenggara.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 April pada tahun 1976 dengan nama pada awal nya yaitu PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio. Ini telah dimiliki oleh pemerintah dan yang dimana BJ Habibie menjadi Presiden Direktur di dalam nya. Pada tanggal 11 Oktober 1985 industri ini pun kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN. Dan setelah mengalami berbagai direstrukturisasi lagi pada akhir nya IPTN berubah nama lagi menjadi PT Dirgantara Indonesia pada tanggal 24 Agustus pada tahun 2000.

Tentang Industri Penerbangan Indonesia

PT Dirgantara Indonesia sebagai satu satu nya industri pesawat terbang pertama Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai jenis pesawat saja. Akan tetapi juga turut serta dalam memproduksi helikopter, senjata, dan juga menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan untuk mesin mesin yang terdapat pada pesawat. PT ini juga menjadi sub kontraktor bagi industri pesawat terbang besar di dunia. Seperti misal nya Boeing, Airbus, Fokker, General Dynamics dan juga lain nya.

PT ini juga pernah mempunyai karyawan total yang mencapai hingga 16 ribu orang. Dikarenakan krisis ekonomi yang saat itu melanda Indonesia. Industri ini pun melakukan rasionalisasi karyawannya hingga akhir nya hanya menjadi berjumlah sekitar 4000 orang. Di awal hingga pertengahan tahun 2000-an PT Dirgantara Indonesia kembali menunjukkan akan kebangkitannya kembali. Dengan mulai banyak nya pesanan dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Brunei, Korea, Filipina dan negara lain nya. Meskipun begitu, dikarenakan sudah dinilai tidak mampu dalam membayar utang yang dimana berupa kompensasi dan juga manfaat pensiun dan jaminan hari tua untuk mantan karyawannya. PT ini pun akhir nya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat pada tanggal 4 September di tahun 2007. Akan tetapi ditanggal 24 Oktober 2007 keputusan pailit pengadilan tersebut akhir nya dibatalkan.

Di tahun 2012 sendiri menjadi momen kebangkitan dari PT Dirgantara Indonesia. Yang dimana di awal tahun 2012 Dirgantara Indonesia berhasil mengirimkan 4 jenis pesawat CN235 pesanan dari negara Korea Selatan. Selain itu juga industri ini sedang berusaha untuk dapat menyelesaikan 3 jenis pesawat CN235 untuk pesanan TNI AL, dan 24 Helicopter Super Puma dari Eurocopter. PT Dirgantara Indonesia juga sedang mencoba untuk membangun pesawat C295 atau pesawat CN235 versi jumbo dan juga jenis pesawat N219. Serta juga dengan bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun pesawat tempur jenis siluman KFX. Lembaga Persiapan Industri Penerbangan yang diresmikan pada 16 Desember 1961. Yang dimana dibentuk oleh KASAU yang memiliki tujuan dalam mempersiapkan industri penerbangan. Sehingga memiliki kemampuan dalam mendukung kegiatan penerbangan nasional bagi Indonesia.

Awal Mula Sebelum Teknologi Penerbangan Menjadi Maju

Menteri pertama penerbangan Republik Indonesia mengatakan pada tahun 1960an sebelum teknologi perkembangan maju. Yang dimana berisi ” Di masa lalu bangsa Indonesia lebih unggul dibandingkan bangsa yang lain nya. Akan tetapi dikarenakan tidak dapat mengikuti perkembangan dari zaman, membuat Indonesia menjadi tertinggal dari bangsa lain nya “. Pada masa itu indonesia menjadi negara yang teknologi nya tertinggal dibandingkan dengan negara berkembang lain nya.

Sehingga pada tahun 1963, berdasarkan inisiatid dari Ketua Dewan Penerbangan dibentuklah sebuah lembaga penerbangan dan antariksa nasional. Yang dimana terbentuk nya ini bertujuan untuk meneliti dan juga mengembangkan teknologi kedirgantaraan dan antariksa atau yang disingkat dengan LAPAN. Yang dimana lembaga tersebut mengedepankan dalam hal perkembangan IPTEK untuk penerbangan dan juga antariksa untuk kualitas hidup bangsa yang meningkat.

Seiring dengan perkembangan zaman pun, teknologi ini pun akhir nya menjadi lebih maju. Padatnya kehidupan penduduk dan semakin banyaknya pekerjaan membuat kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Sehingga membuat kebanyakan masyarakat pada era modern ini menjadi lebih memilih menggunakan transportasi udara. Baik itu digunakan untuk mengirimkan barang ataupun sebagai alat transportasi untuk tujuan dalam negeri ataupun luar negeri. Transportasi udara pun memiliki beberapa kelebihan lain nya yang tidak dimiliki oleh jenis transportasi lain nya seperti darat dan laut. Dan kelebihan nya yaitu :

  • Transportasi udara mampu untuk menempuh jarak yang sangat jauh dan tentu nya dengan waktu yang jauh lebih cepat.
  • Jenis transportasi udara dapat mengangkut barang ataupun manusia dengan kuantitas yang lebih banyak untuk jarak yang jauh.
  • Memiliki standad untuk operasional nya sehingga lebih aman dibandingkan dengan jenis transportasi lain nya.